Konstanta PHP OOP

Share to

Konstanta PHP OOP

Konstanta PHP OOP adalah nilai yang tidak dapat diubah selama runtime dari sebuah program. Dalam paradigma pemrograman berorientasi objek (OOP), konstanta dapat didefinisikan pada tingkat kelas dan digunakan di seluruh metode dan properti kelas tanpa perlu diinisialisasi lagi.

Untuk mendefinisikan konstanta di PHP, Anda dapat menggunakan kata kunci const diikuti dengan nama konstanta dan nilainya, seperti contoh berikut:

class MyClass {
const MY_CONSTANT = ‘Hello World!’;
}

Anda dapat mengakses konstanta tersebut dengan cara sebagai berikut:

echo MyClass::MY_CONSTANT; // Output: Hello World!

Perlu diingat bahwa konstanta tidak dapat diubah setelah didefinisikan, sehingga nilai yang diberikan pada saat definisi haruslah nilai yang tetap selama program berjalan.

contoh penggunaan konstanta dalam inheritance (pewarisan kelas):

class Animal {
const LEGS = 4;
}

class Dog extends Animal {
public function getLegs() {
return self::LEGS;
}
}

class Spider extends Animal {
const LEGS = 8;

public function getLegs() {
return self::LEGS;
}
}

$dog = new Dog();
echo $dog->getLegs(); // Output: 4

$spider = new Spider();
echo $spider->getLegs(); // Output: 8

Dalam contoh di atas, kelas Animal memiliki konstanta LEGS dengan nilai 4. Kemudian, kelas Dog dan Spider mewarisi kelas Animal. Kelas Dog memiliki metode getLegs() yang mengembalikan nilai LEGS dari kelas Animal, sedangkan kelas Spider memiliki konstanta LEGS dengan nilai 8 dan metode getLegs() yang mengembalikan nilai LEGS dari kelas Spider.

Ketika objek $dog dibuat dari kelas Dog, metode getLegs() akan mengembalikan nilai 4 karena nilai LEGS berasal dari kelas Animal. Namun, ketika objek $spider dibuat dari kelas Spider, metode getLegs() akan mengembalikan nilai 8 karena nilai LEGS berasal dari kelas Spider.

Baca juga di learnmore.id

Related Posts

Mengenal Namespace OOP PHP

Share to

Share toNamespace Namespace di PHP adalah cara untuk mengatur kelompok kelas, antarmuka, fungsi, dan konstanta sehingga nama yang sama dapat digunakan dalam konteks berbeda tanpa konflik.  Fitur…

Static Keyword PHP OOP

Cara Membuat Static Keyword PHP OOP

Share to

Share toStatic Keyword PHP OOP Static Keyword PHP – Dalam pemrograman berorientasi objek (OOP) di PHP, kata kunci static digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu properti atau metode…

Metode Setter dan Getter dalam PHP OOP

Share to

Share toMetode Setter dan Getter dalam PHP OOP Setter dan Getter adalah metode yang digunakan dalam Object-Oriented Programming (OOP) untuk mengatur dan mengambil nilai dari properti (atau…

Visibility Atau Access Modifier Dalam PHP

Share to

Share toVisibility dalam Pemrogramman Visibility Atau Access Modifier Dalam PHP – dalam pemrograman merujuk pada tingkat aksesibilitas dari suatu variabel, method, atau class dalam sebuah program. Terdapat…

Cara Menggunakan Overriding di PHP

Share to

Share toPengertian Overriding Overriding OOP PHP – Overriding adalah ketika sebuah subclass mengimplementasikan kembali sebuah method yang sudah didefinisikan pada superclass. Dalam hal ini, subclass memberikan implementasi…

OOP PHP Pengertian Inheritance

Share to

Share toOOP PHP Pengertian Inheritance ( pewarisan ) Pengertian Inheritance OOP PHP Pengertian Inheritance – Inheritance adalah salah satu konsep dalam pemrograman berorientasi objek (OOP) yang memungkinkan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *